at 06 Desember 2012 --> 22:53 pm
today bday gw ni yg 19. hihi gak kerasa yah udah 19 tahun aja. perasaan kmaren baru 14 tahun deh :D
thank to Allah for all.. atas nikmat, rizki, jasmani maupun rohani dan segala galanyaaaa love you so mucchhhh God xoxo :*
thank you juga buat RECTFOR yang udah inget sama bday gue, yg udah stay nunggu jam 00.00.
buat keluarga, sahabat, dan sadayana makasih semuaaanyaaaa... maksih buat do'a2 nyaaa semoga Allah mendengar do'a dari kalian semuaa amin.
bday teristimewa tuh kayanya di pondok doang deh. apa lagi klo udah di kerjain bareng" ""december ceria"" huuuu ujan"an bareng, di guyur bareng.. jadi kangeeennnn
pokonya di bdday gue yg ke 19 ini.. semoga semogaa dan semoga semuanya lebih baik lagi. dan semua org juga klo berdo'a pasti berharap seperti itu.
bisa lebih baik dari sebelum"nya, lebih dewasa, jadi anak yg SABAR dan SHOLEHAH! :D haha
aminn amiinnnnn
yaa walaupun bday ini gak ucapan dari "someone" ihiwww tapi dari kalian aja itu udah someone special bgettt ihiii
makasih pokoknyaaaa makasihh semuanyaa bgt bgt bgtttttt :)
Nur shobahiyah
Kamis, 06 Desember 2012
Sabtu, 01 Desember 2012
apaa???
kita pernah "di
lukai" dan mungkin pernah "melukai" , tapi karena itu kita belajar
tentang bagaimana cara menghargai, menerima dan memperhatikan.
kita pernah "di bohongi" dan mungkin pernah "membohongi" tapi dari itulah kita belajar tentang kejujuran.
andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti dari "meminta maaf" dan "memberi maaf" .
setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini , kelak akan terulang kembali... namun ada 1 hal yang masih tetap bisa kita lakukan yaitu belajar dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik..
hidup adalah proses..
hidup adalah belajar..
tanpa ada batas umur,
tanpa ada kata tua,
jika jatuh , berdiri lagi..
jika kalah mencoba lagi..
jika gagal bangkit lagi..
sampai kita berhenti bernafas...
kita pernah "di bohongi" dan mungkin pernah "membohongi" tapi dari itulah kita belajar tentang kejujuran.
andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti dari "meminta maaf" dan "memberi maaf" .
setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini , kelak akan terulang kembali... namun ada 1 hal yang masih tetap bisa kita lakukan yaitu belajar dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik..
hidup adalah proses..
hidup adalah belajar..
tanpa ada batas umur,
tanpa ada kata tua,
jika jatuh , berdiri lagi..
jika kalah mencoba lagi..
jika gagal bangkit lagi..
sampai kita berhenti bernafas...
Senin, 07 Mei 2012
konsep pendidikan seumur hidup dan implikasinya.
Di dalam GBHN 1978 dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung
seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan
masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara
keluarga, masyrakat dan pemeritah.1
Hal ini berarti bahwa setiap manusia Indonesia diharapkan
supaya selalu berkembang sepanjang hidup, dan di lain pihak masyarakat dan
pemerintah diharapkan agar dapat menciptakan situasi yang menantang unuk
belajar. Prinsip ini berarti, maka sekolah bukanlah satu-satunya masa bagi
setiap orang untuk belajar, melainkan hanya sebagian dari waktu belajar yang
akan berlangsung seumur hidup.
Konsep pendidikan seumur hidup merumuskan suatu asas bahwa
pendidikan adalah suatu proses yang terus-menerus (kontinu) dari bayi sampai
meninggal dunia. Konsep ini sesuai dngan konsep Islam seperti yang tercantum
dalam hadits Nabi Muhammad SAW., yang menganjurkan belajar mulai dari buaian
sampai ke liang kubur.2
Adapun tujuan untuk pendidikan manusia seutuhnya dan seumur
hidup ialah :
± Mengembangkan potensi kepribadian manusia sesuai dengan
kodrat dan hakikatnya, yakni seluruh aspek pembawaannya seoptimal mungkin.
Dengan demikian secara potensial keseluruhan potensi manusia diisi kebutuhannya
agar berkembang sewajarnya.
± Dengan mengingat proses pertumbuhan dan perkembangan
kepribadian manusia bersifat hidup dan dinamis, maka pendidikan wajar
berlangsung selama manusia hidup.3
1Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu
Pendidikan (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001), hal. 63.
2Fuad Ihsan, Dasar-dasar
Kependidikan (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003), hal. 40.
3Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar
Dasar-Dasar Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 2003), hal. 139-140.
Ada bermacam-macam dasar pemikiran yang menyatakan bahwa
pendidikan
seumur hidup sangat penting.
Dasar pemikiran tersebut ditinjau dari beberapa segi, antara
lain :
- Ideologis
Semua manusia dilahirkan sama dan mempunyai hak yang sama,
khususnya hak untuk mendapat pendidikan dan peningkatan pengetahuan serta
keterampilan. Pendidikan seumur hidup akan memungkinkan tiap-tiap individu
mengembangkan potensi-potensinya sesuai dengan kebutuhan hidupnya.4
Menjadi kewajiban bagi pengusaha atau tokoh-tokoh pemuka
masyarakat menyelamatkan rakyat dari bahaya kebodohan dan kemelaratan.
- Ekonomis
Salah satu cara keluar dari lingkaran setan antara kebodohan
dan kemelaratan ialah dengan pendidikan seumur hidup. Salah satunya
dengan cara meningkatkan produtivitasnya.5
- Sosiologis
Para orang tua di negara berkembang kerap kurang menyadari
pentingnya pendidikan sekolah bagi anak-anaknya. Karena itu, anak-anak mereka sering
merasa kurang mendapatkan pendidikan sekolah, putus sekolah atau tidak
bersekolah sama sekali. Dengan demikian, pendidikan seumur hidup bagi orang tua
merupakan pemecahan atas masalah tersebut.6
- Politis
Negara kita adalah negara demokrasi di mana seluruh warga
negara wajib menyadari hak dan kewajibannya di samping memahami fungsi
pemerintah. Maka tugas pendidikan seumur hidup berfungsi sebagai pendidikan
kewarganegaraan perlu diberikan setiap warga negara.7
4Soelaiman Joesoef dan Slamet
Santoso, Pendidikan Luar Sekolah (Surabaya: Usaha Nasional, 1981),
hal. 23.
5Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu
Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hal. 236.
6Fuad Ihsan, loc. cit.
7Ibid., hal. 236-237.
- Teknologis
Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi para pemimpin,
teknisi, guru dan sarjna dari berbagai disiplin ilmu harus senantiasa
menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi terus menerus untuk menambah
cakrawala pengetahuannya di samping keterampilannya.
6.
Psikologis dan Pedagogis
Tidak ayal lagi bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berpengaruh besar terhadap pendidikan khususnya konsep dn tekhnik
penyampaian. Oleh karena perkembangan ilmu dan teknologi makin luas dan komplek
maka tidak mungkin segala itu dapat diajarkan kepada anak di sekolah.
Maka dewasa ini tugas pendidikan formal yang utama ialah
bagaimana mengajar cara belajar, menanamkan motivasi dan memberi keterampilan.
Untuk itu semua peril diciptakan kondisi yang merupakan life long education.8
Implikasi
Konsep Pendidikan seumur hidup
Sebagai satu kebijakan yang mendasar dalam memandang hakikat
pendidikan manusia dapat kita jelaskan segi implikasi sebagai berikut :
- Pengetian
Implikasi ialah akibat langsung atau konsikuensi dari suatu
keputusan. Jadi sesuatu yang merupakan tindak lanjut dari suatu kebijakan atau
keputusan.
- Segi-segi implikasi dari konsepsi pendidikan manusia seumur hidup, yakni :
- Manusia sebagai subyek didik atau sasaran didik
2.
Proses berlangsungnya pendidikan
yakni waktunya seumur hidup manusia.
c.
Isi yang dididikan
Dengan mengingat potensi-potensi manusia, maka dapatlah
dikembangkan dengan membina dan mengembangkan sikap hidup, yaitu :
8Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, op.cit.,
hal 237
1.
Potensi jasmani dan panca indra,
yaitu dengan mengembangkan sikap hidup. Seperti memelihara gizi makanan dan
olah raga teratur.
2.
Potensi rasional atau potensi pikir,
dengan mengembangkan kecerdasan dan mengembangkan daya pikir yang kritis.
3.
Potensi perasaan dikembangkan dengan
perasaan yang peka dan halus dalam segi moral dan kemanusian.
4.
Potensi karsa atau kemauan yang
keras dengan mengembangkan rajin belajar, termasuk juga hemat dan hidup
sederhana.
5.
Potensi cipta dengan mengembangkan
daya kreasi dan imajinasi.
6.
Potensi karya, misalnya gagsan yang
baik tidak cukup dilontarkan, tetapi kita berkewajiban merintis penerapannya.
7.
Potensi budi-nurani merupakan
kesadaran Ketuhanan dan keagamaan.9
1.
Implikasi pada program-program
pendidikan
a.
Pendidikan baca tulis
Pengetahuan-pengetahuan baru didapat diperolah terutama
melalui bacaan. Bagi anak didik secara fungsional diberikan kecakapan membaca,
menulis dan berhitung. Untuk diberikan/disediakan bacaan.
b.
Pendidikan kejuruan
Dengan majunya teknologi dan inustrialisasi maka pendidikan
kejuruan itu tidak boleh dipandang sekali jadi dan selesai. Program pendidikan
yang bersikap remedial dan para lulusan sekolah itu menjadi tenaga terampil dan
produktif harus terus meneus menyesuaikan kemajuan teknologi.10
c.
Pendidikan profesional
Sebagai realisasi pendidikan seumur hidup, dalam tiap-tiap
profesi hendaknya telah tercipta built in mechanisme yang memungkinkan golongan
profesional terus mengikuti berbagai kemajuan dan perubahan metodologi,
perlengkapan dan sikap profesionalnya.11
93Tim Dosen FIP-IKIP Malang, op.cit.,
hal. 142-143.
10Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, op.cit.,
hal. 237-238.
11Hasbullah, op. cit., hal. 72.
d.
Pendidikan ke arah perubahan dan
pembangunan
Pendidikan bagi anggota masyarakat dari berbagi golongan
usia agar mereka mampu mengikuti perubahan sosial dan pembangunan merupakan
konsekuensi penting daripada asas pendidikan seumur hidup atau pendidikan
terus-menerus.
e.
Pendidikan kewarganegaraan negara dan
kedewasaan politik.12
Dalam pemerintahan dan masyarakat yang demokratis, maka
kedewasaan warga negara dan para pemimpinnya dalam kehidupan negara sangat
penting. Untuk itu pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan politik itu
merupakan bagian yang penting dari pendidikan seumur hidup.
f.
Pendidikan kultural dan pengisian
waktu luang
Seseorang yang disebut “educated man” harus memahami dan
menghargai sejarah, kesusastraan, agama, filsafat hidup, seni dan musik bangsa
sendiri. Pengetahuan tersebut di samping memperkaya khasanah hidupnya, juga
memungkinkan untuk mengisi waktu luangnya yang lebih menyenangkan.13
2. Implikasi pada sasaran pendidikan
Adapun mengenai implikai pendidikan seumur hidup ini pada
sasaran pendidikan, Ananda W.P. Guruge mengklasifikasikannya dalam enam
kategori. Masing-masing dengan prioritas programnya, yakni para buruh dan
petani, remaja putus sekolah, pekerja yang berketerampilan, teknisi dan
profesionalis, pemimpin masyarakat dan golongan masyarakat yang sudah tua.14
12Fuad
Ihsan, op.cit., hal. 50.
13Abu
Ahmadi dan Nur Uhbiyati, op.cit., hal. 238-239.
14Fuad
Ihsan, op.cit., hal. 51-54.
Simpulan
Pendidikan seumur hidup atau life long education
merupakan suatu proses pendidikan yang terus-menerus (kontinu) dan dilaksanakan
di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat dari bayi sampai
meninggal dunia. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama.
Pendidikan seumur hidup memiliki implikasi, yaitu pada
program-program pendidikan yang meliputi: pendidikan baca tulis, kejuruan,
professional, ke arah perubahan dan pembangunan, kewarganegaraan negara dan
kedewasaan politik, serta kultural dan pengisian waktu luang. Dan sasaran
pendidikan.meliputi: para buruh dan petani, remaja putus sekolah, pekerja yang
berketerampilan, teknisi dan profesionalis, pemimpin masyarakat dan golongan
masyarakat yang sudah tua.
==> tugas pengantar pendidikan <== haha
Kamis, 03 Mei 2012
perkembangan musik tanah air (nusantara)
Musik Tanah Air (Nusantara)
Musik Tanah Air (Nusantara) adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri dari , musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.
Sejarah Musik Tanah Air (Nusantara)
Terdapat tahapan- tahapan perkembangan Musik Tanah Air(nusantara). tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.
Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana (khususnya di Jawa). saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan- kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.
Masa setelah masuknya pengaruh Islam
Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di Tanah Air ( Indonesia ) hingga saat ini.
Masa Kolonialisme
Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembangan musik modern Indonesia. Saat itu,para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang merupakan perpaduan musik barat dan musik Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagai musik keroncong.
Masa Kini
Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak dibawa melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis.
Fungsi Musik Tanah Air (Nusantara)
Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi.
Sarana upacara budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.
Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.
Sarana Ekspresi Diri
Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.
Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
Pengiring Tarian
Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.
Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.
Ragam Musik Tanah Air (Nusantara)
Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Musik Tanah Air Daerah/Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah, Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.
Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari daerah Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat yang biasa disebut dengan Degung dan di Bali (Gamelan Bali). Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang dan beberapa instrumen lainnya. Gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau/Sumatera Barat. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, ti, do)
Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa/ Sulawesi Utara. Kolintang mempunyai tangga nada diatonis/diatonic yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar untuk membuat kulintang adalah kayu. Cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bhan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan. Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di Jawa barat kendang mempunyai peraanan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Bali, DI Yogyakarta, Jawa timur kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi, tari, wayang, ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis gendang yang ukuran bervariasai dari yang kecil hingga besar. Rebana adalah alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. Rebana dapat di jumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
Instrumen Musik Petik
Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah.
Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa tenggara timur (Timor) kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
Sampek (sampe/sapek) adalah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang di penuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan daerah Tapanuli, Jungga dari daerah Sulawesi Selatan.
Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebabb terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa, rebab jenis ini dapat dijumpai di bali, Jawa dan kalimantan selatan.
Instrumen Musik Tiup
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. hampir semua daerah di indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di sumatera utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40-100cm dengan garis tengah 2cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4-6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisi yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Papua.
Musik Tanah Air Keroncong
Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.
Musik Tanah Air Dangdut
Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
Musik Tanah Air Perjuangan
Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.
Musik Tanah Air Populer (pop)
Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.
Kesimpulan
Musik Tanah Air (nusantara) adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang menunjukkan cirri keindonesiaan. Musik memiliki fungsi sebagai sarana atau media ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. Ragam musik nusantara yang berkembang dapat dibedakan menjadi musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Musik Tanah Air (Nusantara) adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri dari , musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.
Sejarah Musik Tanah Air (Nusantara)
Terdapat tahapan- tahapan perkembangan Musik Tanah Air(nusantara). tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.
Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana (khususnya di Jawa). saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan- kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.
Masa setelah masuknya pengaruh Islam
Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di Tanah Air ( Indonesia ) hingga saat ini.
Masa Kolonialisme
Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembangan musik modern Indonesia. Saat itu,para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang merupakan perpaduan musik barat dan musik Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagai musik keroncong.
Masa Kini
Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak dibawa melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis.
Fungsi Musik Tanah Air (Nusantara)
Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi.
Sarana upacara budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.
Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.
Sarana Ekspresi Diri
Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.
Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
Pengiring Tarian
Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.
Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.
Ragam Musik Tanah Air (Nusantara)
Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Musik Tanah Air Daerah/Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah, Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.
Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari daerah Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat yang biasa disebut dengan Degung dan di Bali (Gamelan Bali). Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang dan beberapa instrumen lainnya. Gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau/Sumatera Barat. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, ti, do)
Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa/ Sulawesi Utara. Kolintang mempunyai tangga nada diatonis/diatonic yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar untuk membuat kulintang adalah kayu. Cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bhan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan. Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di Jawa barat kendang mempunyai peraanan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Bali, DI Yogyakarta, Jawa timur kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi, tari, wayang, ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis gendang yang ukuran bervariasai dari yang kecil hingga besar. Rebana adalah alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. Rebana dapat di jumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
Instrumen Musik Petik
Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah.
Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa tenggara timur (Timor) kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
Sampek (sampe/sapek) adalah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang di penuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan daerah Tapanuli, Jungga dari daerah Sulawesi Selatan.
Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebabb terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa, rebab jenis ini dapat dijumpai di bali, Jawa dan kalimantan selatan.
Instrumen Musik Tiup
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. hampir semua daerah di indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di sumatera utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40-100cm dengan garis tengah 2cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4-6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisi yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Papua.
Musik Tanah Air Keroncong
Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.
Musik Tanah Air Dangdut
Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
Musik Tanah Air Perjuangan
Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.
Musik Tanah Air Populer (pop)
Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.
Kesimpulan
Musik Tanah Air (nusantara) adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang menunjukkan cirri keindonesiaan. Musik memiliki fungsi sebagai sarana atau media ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. Ragam musik nusantara yang berkembang dapat dibedakan menjadi musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Minggu, 29 April 2012
kreasi boneka danbo ..
DANBO adalah kependekan dari Danboard, dibuat dari kertas karton board.
Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial
manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan
penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun
pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. Bagaimana tidak
DANBO dapat digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam
gaya unik.
Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap
persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi
dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama. Danbo sendiri di
jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000
rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat
bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya. Anda tertarik
memilikinya? Saat ini boneka kardus ini bisa dipesan Online di
Amazon.jp. Dasar Danbo, bikin gemes aja. Berikut picture Danbo diambil
dalam berbagai pose yang menggemaskan.
Boppin' to Nothin' by Craig DennisDanbo Like The Daisies by Craig Dennis
Danbo (heart) Windows 7 by The Frog
Hallelujah! by Roger Byrne
Belpasso - Danbo looks at its shadow by Francesco Pappalardo
Jumat, 27 April 2012
sing a song of my graduation
menatap indahnya langit penuh dengan bintang-bintang..
menatap indahnya mlam penuh dengan kehampaan ..
oohhhh ohhh..
mengingat masa lalu yang penuh dengan kenangan ..
mengingat indahnya mimpi yg penuh dengan impian..
*reff
panggung gembira 608, tuk hadirkan semua mimpi yg dulu terpendam selalu..
panggung gembira 608, tuk wujudkan segala mimpi menjadi kenangan abadi...
hhohohohoho..hohohoho..
nanana...anannana...
menatap indahnya mlam penuh dengan kehampaan ..
oohhhh ohhh..
mengingat masa lalu yang penuh dengan kenangan ..
mengingat indahnya mimpi yg penuh dengan impian..
*reff
panggung gembira 608, tuk hadirkan semua mimpi yg dulu terpendam selalu..
panggung gembira 608, tuk wujudkan segala mimpi menjadi kenangan abadi...
hhohohohoho..hohohoho..
nanana...anannana...
Langganan:
Postingan (Atom)